Problem
Solving menjadi salah satu ketrampilan yang menjadi kriteria seseorang untuk
mendapatkan kesempatan Promosi dalam sebuah Fungsi dan Jabatan. Untuk itulah setiap Assessment akan selalu
disertai dengan Metode mencari Pemecahan Masalah (Problem Solving).
Setelah
mendapatkan cara menyelesaikan sebuah masalah, akan dilanjutkan dengan menguji
kemampuan Pengambilan Keputusan (Decision Making).
Terkadang
seorang ahli akan berkata “There’re no Problems just Opportunities”, namun hal
ini jusru memperjelas kondisi bahwa dia belum menemukan Akar Masalah (Root
Cause) sehingga tampak hanya menutupi stress agar terlihat optimis. Pada akhirnya setiap Masalah harus Dipecahkan
dan Keputusan harus Diambil. Dalam
sebuah proses bisnis, pemecahan masalah dan pengambilan keputusan harus
dilakukan Tahap Demi Tahap (Step-by-Step) yakni:
A. Problem Recognition
B. Problem Labeling
C. Problem Cause Analysis
D. Optional Solution
E. Decision Making
F. Action Planning
Langkah
1, Problem Recognition (Pengakuan Masalah)
Anda
wajib mengakui bahwa terdapat situasi yang harus diperbaiki, walaupun kondisi
tersebut serius dan sangat kritis.
Jangan pula menganggap sepele sebuah permasalahan sehingga cenderung
sedikit mengabaikan potensi masalah berikutnya.
Pengakuan yang Jujur akan adanya Masalah Kecil atau Masalah Besar akan
berdampak terhadap keseluruhan proses yang akan berjalan kemudian. Individu dan Tim perlu Mengenali dan Mengakui
terdapat sebuah Gejala yang berpotensi menjadi Masalah berkelanjutan,
sedemikian Pemecahan Masalah dan Pengabilan Keputusan dapat terwujud.
Langkah
2, Problem Labeling (Identifikasi Masalah)
Setelah
menyelesaikan langkah pertama, Anda
perlu memiliki banyak data pendukung dari masalah tersebut. Ini mungkin akan membingungkan Anda dengan
begitu banyaknya masalah dan jenis masalah yang ada. Namun identifikasi masalah ini perlu dilakukan
agar mendapat persepsi yang sama dari semua orang walau dari sudut pandang yang
berbeda. Hasil identifikasi masalah ini
bertujuan agar ada sebuah Kesepakatan Bersama tentang Masalah Utama yang perlu
Resolusi.
Langkah
3, Problem-Cause Analysis (Analisa Penyebab Masalah)
Dengan
berhasilnya Identifikasi Masalah, maka Anda akan mulai mencari Definisi Masalah
sebenarnya. Anda tidak mungkin
menyelesaikan masalah secara bersamaan, dimana hal tersebut akan sangat
menguras waktu dan pikiran. Maka dengan
memilah-milah pada Langkah 2, konsentrasi dan fokus Anda terhadap Akar Penyebab
Masalah Utama makin mengerucut. Langkah
ketiga ini adalah Langkah yang Terkontrol dan Terpecahkan dan dapat menjelaskan
kenapa masalah tersebut timbul.
Langkah
4, Optional Solution (Solusi Pilihan)
Langkah
ini menggambarkan bagaimana Langkah penyelesaian masalah dengan berbagai cara
dan alternatif. Anda tentu mencari
strategi penyelesaian masalah satu untuk semua, namun daftar lengkap alternatif
akan sangat penting sebelum berlanjut pada langkah berikutnya. Carilah daftar lengkap cara-cara yang mungkin
dalam penyelesaian masalah Anda.
Langkah
5, Decision Making (Pengambilan Keputusan)
Disini
akan memungkinkan Anda memilih salah satu alternatif solusi yang ada dalam
tindakan perbaikan. Langkah ini menjadi
Filosofi Analisa dan Evaluasi, dimana Anda perlu mempertimbangkan Prioritas dan
Alternatif pilihan sehingga akan terkaji Proses yang Praktis dan Ilmiah.
Pengambilan Keputusan ini harus mendapatkan tempat dari semua pihak sehingga
dapat mengesampingkan Alternatif Solusi lainnya dari Langkah empat.
Langkah
6, Action Planning (Perencanaan Aksi)
Sebuah
Solusi tidak menjadi senjata ampuh jika hanya sebagai wacana dan tidak terbukti
dalam tindakan. Sebaik apapun solusi
pilihan bersama tidak akan berhasil tanpa adanya eksekusi. Tahapan ini memerlukan Apa yang akan
dilakukan (What to Do), Dimana dilakukan (Where) dan Kapan dilakukan (When).
Mekanisme
Pengawasan sangat penting dalam memastikan sebuah rencana agar berjalan baik
dan berhasil. Tidak peduli seberapa
hebat Anda dalam memprediksi masa depan, namun lebih baik mengantisipasi
masalah dan mempersiapkan diri sebaik mungkin, menghindari efek terburuk,
dengan memikirkan Urutan Pelaksanaan, Estimasi Waktu dan Sumber Daya terkait.
Diolah dari berbagai
Sumber***
Post a Comment
Sampaikan Komentar Anda Disini....