Berawal
dari modal kontribusi dan gotong royong para pemuda setempat, pengelola Desa
Wisata Rajati, Mujiono, mengungkapkan Konsep Flower Gardennya bisa
meraup jutaan rupiah perhari.
Destinasi wisata Rajati (Foto : Istimewa)
"Saat ini penghasilan per hari bisa jutaan rupiah, masyarakat
Kubu Raya banyak yang berkunjung di sini," kata pengelola program
Desa Wisata Rasau Jaya 3, Mujiono.
Mujiono mengungkapkan, ide membuat wisata Taman Bunga muncul
ketika dirinya melihat lahan kosong di depan Kantor Desa, serta banyaknya
pemuda desa yang belum memiliki pekerjaan.
"Setelah
saya berkonsultasi dengan pihak Desa muncul ide membentuk Desa Wisata dengan
Konsep Flower Garden," ujarnya.
Masyarakat Desa Rasau Jaya 3 yang mengelola Desa Wisata sebelumnya
telah menerima bantuan bibit bunga dari Sahabat Alam Comunity (SAC) yang saat
itu melakukan kegiatan sosial menanam pohon, Minggu (9/12).
Sahabat Alam Comunity (SAC) memberikan 200 bibit bunga kepada
pengelola Rajati dan melakukan penanaman sebagai tanda keikutsertaan
masyarakat dalam menjaga kelestarian alam dan bersahabat dengan alam.
"Destinasi Wisata Rajati atau Rasau Jaya 3 saat ini masih
dalam tahap penyempurnaan, kedatangan teman-teman Sahabat Alam Comunity (SAC)
hari ini memberikan bibit tanaman bunga sangat membantu kami,"
kata Mujiono.
Sementara
itu, pembina Sahabat Alam Comunity (SAC) Sujiwo mengapresiasi ide kreatif
pemuda Desa Rasau Jaya 3 ini.
"Ini adalah ide kreatif anak-anak Muda dalam menyiasati dan
mengangkat potensi yang ada sehingga bisa menjadikan sumber pekerjaan dan
penghasilan untuk mereka, dan ini bisa dijadikan contoh di daerah
lain," kata Sujiwo.
Sujiwo menjelaskan, di Kalimantan Barat memang minim
destinasi wisata, untuk itu, ide menciptakan dan mengelola destinasi wisata
sangat diperlukan. Pemerintah Kabupaten Kubu Raya kedepan akan berupaya
mendukung hal yang seperti dilakukan masyarakat Rasau Jaya Tiga ini. [NN]
Post a Comment
Sampaikan Komentar Anda Disini....