Mejadi pribadi yang bermanfaat adalah dambaan insan, tak terkecuali bagi
mereka yang tinggal dan bekecimpung dalam aktifitas di pedesaan. Karena pada
dasarnya berilmu, beribadah, dan beramal adalah tiga hal prioritas utama
bagi penjalanan aktivitas manusia. Dalam perjalanan hidupnya manusia tidak
mungkin lepas dari masyarakat (socius), karena selain hidup untuk dirinya
sendiri (Homo Individualiticum), manusia juga hidup untuk orang lain, dengan
orang lain, dan tidak bisa lepas dari orang lain (Homo Socialiticum). Manusia
akan selalu hidup dalam suatu sistem sosial di mana ia berada.
Pendamping desa sebagai bagian dari masyarakat desa tentu mempunyai
komitmen kearah sana, hampir lima tahun ini pendamping desa telah
melakukan kiprahnya dengan sekuat-sekuatnya, sehebat-hebatnya dan
seindah-indahnya.
Berbagai
kiprah dan peran telah ditunjukan oleh pendamping desa. Salah satu yang layak
kita simak adalah kiprah pendamping lokaldesa yang tersebar di seluruh bumi nusantara.
Dengan honor
yang tak terlalu besar, mereka mampu
menjalankan tugasnya yang begitu komlpeks, mereka berperan
sebagai Penyuluh/Fasilitator yang harus mampu mendampingi dan
memfasilitasi pemerintahan desa, lembaga kemasyarakatan desa, BUMDesa, dan
masyarakat pada umumnya. Selain itu tugas-tugas administratif dan koordinatif
pun mereka kerjakan dengan baik.
Begitulah,
bila tanpa mental dan kecakapan, dengan beban dan tanggungjawab yang mereka
miliki pasti mereka akan terpental dari medan laga. Tetapi ada sebuah spirit
yang mendorong dan memotivasi mereka untuk terus berjuang, seorang pejuang
berbuat tidak berdasarkan harapan pujian atau takut ancaman, tapi jauh lebih
dari itu spirit pengabdianlah yang mendasarinya.
Kekuatan pengabdian dapat kita petik dari fitrah manusia sebagai makhluk
sosial, yakni makhluk yang saling membutuhkan manfaat atas satu sama lain. Hal
tersebut dapat kita lakukan di mulai dari hal yang paling sederhana, dari hal
yang paling kecil yang mudah kita lakukan senantiasa terus menerus dilakukan
sehingga dapat berbuat untuk melakukan perbaikan bersama, melalui apapun segala
bentuk aktifitas yang kita kerjakan.
Tantangan kedepan mungkin akan lebih kompleks, tapi
kita telah berikrar dan berkoalisi untuk tidak lembek dalam melakukan
pengabdian pada lingkungan, masyarakat, bangsa, dan negara.
Menjadi Insan Desa Pengabdi adalah sebuah cita-cita
luhur, yang senantiasa memotivasi dan menjadi nafas perjuangan untuk
Menggerakan Desa, Makmurkan Desa, dan Menangkan Desa.
Sebuah Coretan, disepertiga malam .............
Oleh : Asep Jazuli
(Penikmat Kopi)
Post a Comment
Sampaikan Komentar Anda Disini....